Perbedaan antara manejer usaha kecil dengan wirausahawan, Kelebihan dan Kekurangan antara menjadi seorang pekerja dengan pengusaha

| Minggu, 06 November 2016
Perbedaan antara manejer usaha kecil dengan wirausahawan
Robin Boadway (1996) mendefinisikan kewirausahaan sebagai suatu proses dimana orang mengejar peluang-peluang, memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan saat ini. Ia mengingatkan bahwa mengelola usaha kecil tidak selalu sama dengan kewirausahaan. Tidak seluruh manajer usaha kecil adalah seorang entrepreneur. Banyak manajer usaha kecil tidak inovatif, tapi hanya mengoperasikan bisnisnya seperti organisasi birokratif. Ada perbedaan-perbedaan penting dalam manajerial seorang entrepreneur dan manajer birokratis dalam suatu perusahaan. Apa saja yang membedakan mereka?
Entrepreneur
Manajer
Aktif mencari perubahan dengan mengeksploitasi peluang-peluang
Meminimalkan resiko
Menerima / mengendalikan risiko
Cenderung menghindari resiko
Dimotivasi oleh kebebasan dan peluang untuk menciptakan keuntungan finansal
Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional lainnya
Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian yang wajar / normal
Menghindari kesalahan
Lebih intens/langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi
Cenderung mendelegasikan tugas-tugas dan mengawasi pekerja


Kelebihan dan Kekurangan antara menjadi seorang pekerja dengan pengusaha

Beberapa kekurangan dan kelebihan menjadi seorang karyawan,diantaranya:

Kelebihan
Kita Tidak perlu memikirkan modal untuk membuat sebuah perusahaan.
Kita Tidak perlu khawatir akan menanggung kerugian. Income bulanan yang sudah pasti.
Mendapatkan tunjangan dari perusahaan,dan lain sebagainya.

Kekurangan
Terikat waktu kerja Income ditetapkan perusaan.
Jenjang karir terbatas Terikat aturan pekerjaan.
Berada dibawah tekanan orang lain (atasan), dan hal lain sebagainya.

Beberapa kekurangan dan kelebihan sebagai pelaku wirausaha antara lain sebagai berikut:

Kelebihan 
Tidak terikat waktu kerja karena kita yang menentukan Income yang tidak terbatas
 Tidak terikat sistem aturan baku
Tidak ada tekanan dari atasan,dll

Kekurangan
 Resiko Kerugian kita yang menanggung
 Penyediaan modal/dana untuk beberapa jenis usaha
Tidak pasti dalam keuntungan,dll

http://lalanzaelani.blogspot.co.id

edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Diberdayakan oleh Blogger.

About

About Me

Blogger templates

Blogroll

Popular Posts

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content Tia Febri Anzelina